Muna Barat, katasultra.id – Sebanyak 246 calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) resmi mengikuti pembukaan orientasi. Kegiatan yang digelar di aula kantor bupati pada Senin (19/5/2025) ini dihadiri oleh Wakil Bupati Muna Barat, Ali Basa, didampingi Sekda LM Husein Tali, Asisten III Setda Syahrullah Ando, dan Plt Kepala BKPSDM Ibrahim Rasimu.
Dalam sambutannya, Ali Basa menyampaikan apresiasi atas keberhasilan peserta menembus seleksi ketat. Ia menegaskan bahwa orientasi menjadi tahap krusial untuk membentuk mental, pengetahuan, dan keterampilan aparatur sipil negara (ASN). “Orientasi ini bukan sekadar formalitas. Di sini, kalian akan dibekali selayang pandang Muna Barat, regulasi, hingga nilai-nilai integritas sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.
Wakil bupati juga mengingatkan bahwa status CPNS bukan jaminan pengangkatan menjadi PNS. “Ini baru awal. Kalian harus terus membuktikan kompetensi dan komitmen selama masa Orientasi. Menjadi ASN adalah amanah, bukan sekadar pekerjaan,” tegas mantan Sekda Muna tersebut. Ia berharap para CPNS dapat berkontribusi aktif memajukan Muna Barat, khususnya mewujudkan visi Liwu Mokesa.
Plt Kepala BKPSDM Mubar, Ibrahim Rasimu, memaparkan rincian peserta. Dari total 246 CPNS, 244 di antaranya berasal dari formasi umum (186 teknis dan 54 tenaga kesehatan), sementara dua lainnya dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD). Namun, dua peserta mengundurkan diri sebelum proses pengisian daftar riwayat hidup (DRH). “Kedua kursi kosong telah diganti dengan kandidat lokal Mubar. Kami menduga yang mundur berasal dari luar daerah,” jelas Ibrahim.
Orientasi akan berlangsung selama dua minggu, dengan peserta yang akan ditempatkan di organisasi perangkat daerah (OPD) dan kecamatan. Meski terhitung mulai tugas (TMT) sebagai CPNS ditetapkan pada 1 Juni 2025, pihaknya masih menunggu kepastian penerbitan surat keputusan (SK). “Pembagian SK masih dalam proses. Yang pasti, peserta wajib menyelesaikan orientasi dengan baik,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya fase baru bagi para CPNS untuk menginternalisasi nilai-nilai pelayanan publik, sekaligus menyiapkan sumber daya manusia unggul dalam mendukung pembangunan Muna Barat ke depan.
Redaksi katasultra.id
