Tim PIN Polio Tahap Dua Kunjungi Rumah Warga di Muna Barat

Muna Barat, katasultra.id – Tim Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahap Dua kembali melaksanakan kunjungan ke rumah-rumah warga di Muna Barat untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program imunisasi polio. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh anak di wilayah tersebut mendapatkan vaksinasi yang diperlukan guna melindungi mereka dari penyakit polio.

Berdasarkan hasil monitoring Rapid Convenience Assessment (RCA) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat. RCA ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh sasaran imunisasi di wilayah tersebut telah tercapai, dengan target cakupan imunisasi minimal 95%, pada Rabu (14/8/2024).

Tim Imunisasi Dinkes Muna Barat, dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Ibu Patriani Palingga.

“Kunjungan kami di tiap rumah warga bertujuan untuk memastikan sepenuhnya agar anak-anak di Muna Barat mendapatkan vaksinasi dan menginformasikan kepada orang tua anak agar membawa anaknya di puskesmas untuk di Vaksinasi,” ucap Patriani

“Kami berharap melalui pendekatan langsung ke masyarakat, kita dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi orang tua dalam memberikan vaksin kepada anak-anak mereka,” ujarnya.

Sasaran PIN Polio kali ini adalah anak-anak berusia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari per tanggal 24 Juli 2024, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Di 11 Kecamatan, ada sebanyak 14.219 anak yang menjadi target imunisasi, dengan harapan mencapai 100% cakupan untuk setiap putaran.

Warga setempat menyambut baik kehadiran tim tersebut. Salah satu orang tua, Bapak Ahmad, menyatakan, “Saya sangat bersyukur tim datang ke rumah kami. Ini memudahkan kami untuk mendapatkan vaksin bagi anak tanpa harus pergi jauh.”

Tim PIN Polio juga memberikan edukasi tentang gejala polio serta pentingnya vaksinasi ulang. Kegiatan ini diharapkan dapat mencapai target imunisasi yang ditetapkan dan melindungi generasi mendatang dari penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan ini.

Kegiatan akan dilanjutkan ke desa-desa lain di Muna Barat dalam beberapa hari ke depan, dengan harapan semua anak dapat terlindungi dari polio.

Laporan : Muhajir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *