MUNA, katasultra.id – Material batu lokal dari Kabupaten Muna dinyatakan sangat layak dan memenuhi standar teknis untuk digunakan dalam pembangunan infrastruktur jalan. Klaim kualitas ini ditegaskan langsung oleh pengusaha lokal, Gomberto, berdasarkan hasil uji laboratorium.
Gomberto, seorang pengusaha asal Muna, menyatakan bahwa batu dari daerahnya memiliki kualitas tinggi dan telah terbukti memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan.
“Kita di Muna ini punya batu yang memiliki kualitas dan sudah terbukti memenuhi spesifikasi melalui uji laboratorium,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gomberto memaparkan bahwa standar teknis utama untuk material pondasi jalan adalah nilai abrasi, yaitu ketahanan batu terhadap kehilangan massa akibat gesekan. Semakin rendah nilai abrasinya, semakin keras dan tahan lama batunya.
“Berdasarkan hasil uji material, tingkat abrasi batu kita di Muna ini hanya 31 persen, sementara standar abrasi material yang layak digunakan adalah maksimal 40 persen,” jelasnya.
Dia menambahkan, hasil abrasi 31 persen ini setara dengan kualitas batu dari Moramo yang telah lama diakui kualitasnya. “Jadi jangan dilihat warnanya. Yang penting itu kekerasannya terpenuhi,” tegas Gomberto.
Tidak hanya untuk pondasi dasar, material lokal Muna juga disebutkan cocok untuk Lapisan Pondasi Atas (LPA). Gomberto mengungkapkan bahwa batu Maligano asal Muna telah diuji dan hasilnya jauh lebih baik.
“Kami sudah uji lab untuk material lokal kita, yaitu batu Maligano, bisa digunakan sebagai Lapisan Pondasi Atas (LPA) karena hasil abrasinya 28%. Ini jauh lebih baik dari batu Moramo,” tegasnya pada Minggu (9/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa syarat untuk LPA bukan hanya kekerasan batu, tetapi juga kelekatan aspal terhadap agregat.
Berdasarkan fakta kualitas ini, Gomberto berharap ke depannya tidak ada lagi material yang didatangkan dari luar daerah karena Muna memiliki sumber daya yang cukup dan telah memenuhi spesifikasi.
“Ketika material lokal kita gunakan, maka perputaran ekonomi kita juga akan meningkat,” ujarnya menekankan dampak positif bagi perekonomian setempat.
Ia juga berpesan kepada Pemerintah Daerah Muna dan Muna Barat agar lebih memperhatikan dan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Dorongan ini diharapkan dapat mendukung pembangunan infrastruktur sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal.
Redaksi







