MUNA BARAT, KATASULTRA.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna Barat (Mubar) menggelar sosialisasi intensif Gerakan Ibu Hamil (Bumil) Sehat. Gerakan nasional dari Kementerian Kesehatan ini bertujuan meningkatkan kesehatan ibu hamil melalui upaya preventif.
Sekretaris Dinkes Mubar, Arif Ndaga, menjelaskan fokus utama gerakan di wilayahnya adalah mencegah terjadinya kelainan pada ibu hamil. “Makanya kita hadirkan dokter yang lebih memahami mengenai hal ini,” ujar Arindaga, usai kegiatan di Kantor Dinkes Mubar, Jumat (12/12/2025).
Ia mencontohkan kelainan serius seperti pre-eklampsia (keracunan kehamilan) yang ingin dicegah. Menurutnya, pencegahan sangat bergantung pada pola hidup, terutama pola makan.
Dalam sosialisasi, dokter yang dihadirkan menekankan pentingnya membatasi jenis makanan tertentu. “Tadi dijelaskan bahwa untuk mencegah hal itu tergantung dari pola hidup. Utamanya pola makan. Jangan terlalu banyak makan karbohidrat,” tegas Arif Ndaga.
Konsumsi karbohidrat berlebihan dapat menyebabkan ukuran bayi terlalu besar dan mempersulit persalinan. Peringatan keras juga diberikan untuk asupan garam. “Kemudian jangan terlalu banyak makan kadar garamnya,” tambahnya.
Konsumsi makanan tinggi natrium dapat memicu hipertensi. “Kalau sudah terjadi hipertensi, akan jadi masalah buat ibu hamil. Bisa terjadi kelainan, atau keracunan pada ibu hamil itu sendiri,” jelas Arif Ndaga.
Oleh karena itu, para ibu hamil di Muna Barat diminta mengikuti anjuran dokter untuk mengurangi konsumsi garam dan karbohidrat guna menjamin kehamilan sehat dan persalinan lancar.
Kegiatan sosialisasi dihadiri ibu hamil, kader Posyandu, perwakilan pemerintah desa dan kecamatan, serta tokoh masyarakat setempat.
Editor: Tim Redaksi Katasultra.id







