Dorong Pencegahan Pernikahan Dini, Mahasiswa Lintas Jurusan Poltekkes Kemenkes Palu Perkenalkan Game Edukasi kepada Remaja

Berita, Daerah269 Dilihat

Sigi, 12 Juli 2025 — Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palu dari Jurusan Gizi, Kebidanan, dan Keperawatan melaksanakan kegiatan edukatif bertajuk “Pencegahan Pernikahan Dini melalui Metode Permainan NIK.X Game Board” di Balai Desa Baluase, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka pernikahan dini di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Sigi. Fenomena ini menjadi perhatian serius karena berdampak luas terhadap kesehatan reproduksi, kelanjutan pendidikan, dan kondisi ekonomi remaja, khususnya remaja perempuan.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 12 Juli 2025 tersebut, sepuluh remaja putri dari Desa Baluase turut berpartisipasi aktif. Rangkaian acara dimulai dengan pre-test untuk mengukur pemahaman awal peserta, dilanjutkan dengan sesi edukasi menggunakan NIK.X Game Board—sebuah media permainan edukatif yang dirancang untuk menyampaikan informasi penting seputar pernikahan dini secara interaktif dan menyenangkan. Kegiatan diakhiri dengan post-test guna mengevaluasi peningkatan pengetahuan peserta.

Salah satu peserta, Sofia (18 tahun), mengungkapkan kesan positifnya terhadap kegiatan ini.

“Dengan bermain NIK.X game board, saya mendapatkan pengetahuan tentang dampak dari pernikahan dini, yang ternyata bukan hanya pada kesehatan tetapi juga berdampak pada pendidikan dan ekonomi. Metode permainan membuat saya merasa lebih fun dan menyenangkan,” ujarnya.

Apresiasi juga disampaikan oleh pemerintah desa setempat. Kepala Desa Baluase, Bapak Amin, menyampaikan rasa terima kasih dan dukungan penuh atas kegiatan ini.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palu. Edukasi seperti ini sangat dibutuhkan di desa kami untuk membuka wawasan para remaja, terutama dalam hal yang berdampak jangka panjang seperti pernikahan dini. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak lagi anak-anak muda di wilayah kami,” ujarnya.

Adapun pelaksana kegiatan ini terdiri dari lima mahasiswa lintas jurusan, yaitu:

1. Ahmad Zakir (D3 Gizi)
2. Moh. Arif Lasawedi (D3 Gizi)
3. Shinta Kartika (D3 Kebidanan)
4. Indah Pebrianty Syam (D3 Kebidanan)
5. Anjani Syafrudin (D3 Keperawatan)

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan edukatif yang kreatif dan kolaboratif antar jurusan di lingkungan pendidikan tinggi kesehatan dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan masalah sosial seperti pernikahan dini. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dikembangkan dan menjangkau lebih banyak remaja di daerah lain.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *