Muna Barat– Niat Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) belakangan menjadi sorotan, terutama terkait prioritasnya sebagai kepala daerah. Namun, pandangan berbeda justru datang dari kalangan masyarakat Muna Barat sendiri. La Ode Pure, salah seorang masyarakat, menilai bahwa langkah politik tersebut bukan hanya ambisi pribadi, melainkan justru akan membuka koridor baru bagi percepatan pembangunan daerah.
“Kami sebagai masyarakat Muna Barat menyambut baik langkah politik Pak Darwin. Ini bukan tentang ambisi kekuasaan semata, tapi tentang memperluas daya ungkit pembangunan daerah,” ujar La Ode Pure.
Menurut Pure, posisi strategis di tingkat partai seperti Ketua DPD I Golkar Sultra akan memberikan akses komunikasi yang jauh lebih cepat dan efektif dengan jajaran menteri di tingkat pusat. Partai Golkar, sebagai salah satu kekuatan politik besar di Indonesia, memiliki jaringan luas yang mempermudah koneksi langsung dengan pembuat kebijakan nasional.
“Coba kita lihat realitasnya. Komunikasi seorang bupati dengan menteri atau pimpinan lembaga pusat akan jauh lebih direspon dan diprioritaskan jika ia juga memiliki posisi kuat di partai tingkat provinsi. Ini adalah asas manfaat politik yang cerdas,” tambahnya.
Pure meyakini bahwa dengan akses yang lebih kuat, persoalan fundamental di Muna Barat – mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, penyediaan air bersih, pemerataan jaringan internet, hingga peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan – akan lebih mudah diadvokasi dan dimasukkan dalam program prioritas pemerintah pusat.
Menanggapi kritik yang menyebut Darwin mengesampingkan tanggung jawab, Pure berpendapat bahwa jaringan politik yang kuat justru merupakan bagian integral dari strategi pembangunan modern.
“Masyarakat saat ini memang cerdas, dan mereka ingin melihat hasil. Namun, hasil yang besar seringkali membutuhkan dukungan politik yang besar pula,” jelasnya. “Dengan menjadi Ketua Golkar Sultra, Darwin tidak hanya meniti tangga kekuasaan, tetapi sedang membangun ‘jembatan’ yang lebih kokoh antara Muna Barat dengan pusat kekuasaan.”
Ia berharap, masyarakat dapat melihat langkah Darwin dari perspektif yang lebih luas, yaitu sebagai upaya untuk memaksimalkan peluang daerah di tengah dinamika politik nasional.
“Kami yakin, dengan posisi itu, Muna Barat akan menjadi daerah yang diperhitungkan dan diprioritaskan untuk mendapatkan program-program strategis dari pusat. Ini adalah langkah politik yang berorientasi pada kemaslahatan rakyat,” tutup La Ode Pure.
Redaksi







