Kontunaga, Muna – Sebuah mobil dinas milik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muna Barat terguling di Desa Liabalano, Kecamatan Kontunaga, Kamis (22/5) pagi. Kecelakaan terjadi setelah pengemudi kehilangan kendali saat berusaha menyalip kendaraan lain di Jalan Poros Raha–Wamengkoli sekitar pukul 07.30 WITA.
Mobil Toyota Inova silver bernomor polisi DT 1018 R tersebut dikemudikan oleh Iksan (36), sopir asal Kota Raha. Saat kejadian, kendaraan itu membawa enam pegawai Bappeda Muna Barat yang sedang dalam perjalanan dari Raha menuju Muna Barat.
Kapolsek Kontunaga, IPDA La Ode Musyair, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika sopir mencoba mendahului sebuah mobil bak terbuka (open cup) di depannya. “Saat melambung, ban kanan mobil keluar dari aspal, menyebabkan kendaraan oleng. Pengemudi kemudian membanting setir ke kiri, sehingga mobil menabrak pagar dan tumpukan batu di depan rumah warga hingga terguling,” ujarnya.
Salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengisahkan, satu pegawai perempuan sempat pingsan pascakecelakaan dan langsung dilarikan ke rumah sakit. “Mobil terguling cukup keras. Ibu itu langsung dievakuasi, sementara sopir dan lima penumpang lain selamat dengan luka ringan,” tuturnya.
Meski tidak ada korban jiwa, mobil dinas tersebut mengalami kerusakan parah di bagian depan dan samping. Tim kepolisian telah melakukan olah TKP, memeriksa identitas pengemudi, dan berkoordinasi dengan Unit Laka Satlantas Polres Muna untuk penyelidikan lebih lanjut.
Polisi masih mendalami faktor penyebab kecelakaan, termasuk kemungkinan kecepatan kendaraan atau kondisi jalan. “Kami akan memastikan semua aspek terkait insiden ini ditelusuri secara objektif,” tambah IPDA Musyair.
Sampai berita ini diturunkan, kondisi pegawai perempuan yang pingsan masih belum diketahui secara detail. Pihak Bappeda Muna Barat juga belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.
Redaksi
