Kendari, katasultra.id – Sebanyak 75 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan pemasyarakatan Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalani pelatihan fisik dan bela diri intensif ala militer. Kegiatan yang digelar Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sultra bekerja sama dengan Brimob Polda Sultra ini bertujuan membentuk petugas berintegritas dan tangguh.
Pelatihan kesamaptaan yang dimulai sejak 10 Juni 2025 ini berlangsung di Komplek Bumi Praja, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. Peserta berasal dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan se-Sultra, digembleng tak hanya fisik dan teknik bela diri, melainkan juga ketahanan mental serta pembentukan karakter disiplin.
Kepala Kanwil Ditjenpas Sultra, Sulardi, menegaskan pelatihan ini bukan formalitas semata. “Petugas pemasyarakatan bukan cuma kerja di kantor. Mereka harus siap secara fisik dan mental menghadapi dinamika di lapas dan rutan,” tegasnya, Rabu (11/6).
Kolaborasi dengan Brimob, menurut Sulardi, adalah langkah strategis untuk memastikan kesiapan penuh para CPNS di lapangan. “Kita ingin mereka jadi petugas tangguh, berintegritas, dan berdisiplin tinggi. Tugas mereka ke depan tidak ringan,” tambahnya.
Pelatihan selama dua hari ini dirancang sistematis, mencakup pembinaan fisik, bela diri dasar, hingga penguatan karakter. Harapannya, para CPNS tak hanya andal di bidang administratif, tetapi juga sigap menjaga keamanan dan ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan).
Redaksi