Muna Barat, katasultra.id – Pemuda menjadi tonggak utama dalam kemajuan dan pembangunan suatu bangsa. Hal ini ditegaskan kembali oleh Risman, Ketua Kerukunan Pemuda Mahasiswa Muna Barat (KPM MUBAR), dalam menyikapi dinamika pembangunan di Desa Lalemba, Muna Barat. Menurutnya, pemuda tidak hanya sebagai mitra pemerintah, tetapi juga memiliki peran kritis dalam mengawal kebijakan demi terwujudnya visi daerah yang berkelanjutan.
“Pemuda adalah aset bangsa yang tidak ternilai. Mereka harus terlibat aktif, baik dalam merancang konsep pembangunan maupun mengawal implementasinya,” ujar Risman, yang juga merupakan putra asli Desa Lalemba. Ia menekankan pentingnya harmoni antara pemerintah desa dan masyarakat, termasuk peran pemuda dalam menjaga demokrasi yang sehat melalui kritik konstruktif.
Risman turut menyoroti isu yang sempat beredar terkait dugaan “pengambilalihan” roda pemerintahan Desa Lalemba oleh Bendahara Desa, yang dinilai tidak sesuai fakta. Menurutnya, isu tersebut justru bertolak belakang dengan capaian nyata di lapangan, termasuk peningkatan Alokasi Dana Desa (ADD) pada 2025. “Peningkatan ADD menjadi bukti bahwa Kepala Desa LA KONDO menjalankan tugas dengan baik. Isu yang berkembang tidak berdasar dan hanya asumsi tanpa bukti,” tegasnya.
Ia menjelaskan, keaktifan Kepala Desa beserta jajarannya dalam program pembangunan telah membawa kemajuan signifikan. “Kami mendorong masyarakat untuk melihat fakta, bukan terpancing narasi yang merusak harmoni,” tambah Risman.
Meski membantah isu negatif, Risman menegaskan komitmennya sebagai ketua KPM MUBAR untuk tetap kritis terhadap pemerintah jika ditemukan pelanggaran. “Kritik yang dilandasi bukti dan bertujuan membangun solusi adalah bagian dari demokrasi. Namun, semua harus disampaikan dengan batasan yang proporsional,” ujarnya.
Ia mengajak pemuda Muna Barat untuk terus mengasah nalar kritis dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan. “Menyambut Indonesia Emas 2045, kita perlu memastikan kesiapan daerah dengan kolaborasi antara pemuda, masyarakat, dan pemerintah,” pungkasnya.
Redaksi
