MUNA BARAT, katasultra.id – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) menyatakan program bantuan ayam petelur yang dijalankan tahun 2025 menunjukkan hasil yang sukses. Dari 20.000 ekor bibit yang dibagikan, produksi telur telah mencapai lebih dari 76,5 persen.
Plt. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mubar, La Samaruddin, menjelaskan program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan kelompok ternak, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung ketahanan pangan lokal melalui ketersediaan protein hewani.
“Bantuan ini secara khusus untuk meningkatkan kemandirian ekonomi kelompok ternak,” ujar Samaruddin.
Bantuan yang digulirkan melalui APBD Reguler 2025 ini tidak hanya berupa bibit. Masing-masing kelompok juga menerima pakan selama kurang lebih dua bulan dan pendampingan teknis. Setelah masa produksi dimulai, kelompok diharapkan telah mandiri.
Hasilnya cukup membanggakan. Samaruddin melaporkan lebih dari 10 kandang telah mencapai produksi di atas 80 persen. Salah satu yang tertinggi adalah Kelompok Tani Muda di Desa Madampi, Kecamatan Lawa, yang mampu mencapai produktivitas 94 persen dari 1.500 ekor ayam.
“Semua kandang sudah mandiri. Peran kami sekarang mengawasi dan mengedukasi agar produksi tetap stabil,” jelasnya.
Mengenai tantangan ketersediaan pakan, Samaruddin memastikan kondisi di Mubar masih stabil dan aman. Dinas siap mengarahkan peternak jika mengalami kesulitan.
Program yang dicanangkan Bupati La Ode Darwin dan Wakil Bupati Ali Basa ini telah disalurkan dalam dua tahap kepada 43 kelompok peternak dan dinilai berhasil menggerakkan perekonomian serta ketahanan pangan di daerah tersebut. (red/katasultra.id)
