KENDARI, katasultra.id – Badan Reserse Kriminal Kepolisian (Bareskrim) Markas Besar Polri melakukan rotasi jabatan terhadap sejumlah perwira menengah di lingkungan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra). Pergeseran posisi ini berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/1422/VI/KEP./2025 tertanggal 24 Juni 2025.
Perubahan signifikan terjadi pada dua posisi strategis: Kapolresta Kendari dan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sultra.
1. Kapolresta Kendari: Kombes Pol Edwin Louis Sengka, sebelumnya Kabidpropam Polda Riau, mengambil alih jabatan ini. Ia menggantikan Kombes Pol Eko Widiantoro yang dipromosikan menjadi Penyidik Tindak Pidana Madya Tk II Bareskrim Polri.
2. Dirreskrimsus Polda Sultra: Kombes Pol Dodi Ruyatman, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sultra, ditunjuk sebagai pengganti Kombes Pol Bambang Wijanarko. Bambang Wijanarko sendiri naik jabatan sebagai Kasubdit IV Dittipidter Bareskrim Polri.
Jabatan Dirreskrimum Polda Sultra yang ditinggalkan Kombes Pol Dodi Ruyatman kemudian diisi oleh AKBP Wisnu Wibowo, yang sebelumnya bertugas sebagai Kabagbinkar Ro SDM Polda Sultra.
Rotasi juga menyentuh Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sultra. Kombes Pol Zainal Rio Chandra Tangkari, mantan Dirlantas, dipindahkan menjadi Kabidkum Polda Jawa Tengah. Posisinya digantikan oleh AKBP Dr. Argowiyono, yang sebelumnya merupakan Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya
Selain itu, AKBP Ario Putanto Tuhu Mangabdi, yang sebelumnya menjabat Kasubdit 3 Ditreskrimsus Polda Sultra, mendapatkan promosi sebagai Kapolres Luwu Timur Polda Sulawesi Selatan.
Secara keseluruhan, rotasi ini mencakup 8 perwira dengan komposisi:
* 4 perwira keluar dari Polda Sultra (Widiantoro, Wijanarko, Tangkari, Mangabdi).
* 2 perwira masuk ke Polda Sultra (Sengka, Argowiyono).
* 2 perwira mengalami pergeseran internal di Polda Sultra (Ruyatman, Wibowo).
Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian, membenarkan terjadinya mutasi jabatan tersebut saat dikonfirmasi, Rabu (25/6). Ia menegaskan bahwa mutasi dan rotasi di tubuh Polri merupakan hal yang wajar dan rutin dilakukan.
“Mutasi merupakan bagian dari penyegaran organisasi yang rutin dilakukan guna meningkatkan efektivitas, profesionalisme dan kinerja organisasi,” tegas Kombes Iis Kristian.
Rotasi ini diharapkan dapat membawa dinamika baru dan mengoptimalkan kinerja kepolisian di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, khususnya di Kota Kendari.
Redaksi katasultra.id