Bupati Muna Barat Resmikan Layanan Baru Kapal Ferry Tondasi-Torobulu, Pacu Ekonomi Regional

Berita, Daerah628 Dilihat

Muna Barat, katasultra.id – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) meresmikan operasional perdana kapal ferry penumpang lintas Tondasi (Mubar) – Torobulu (Konawe Selatan) pada Jumat (28/3/2025). Layanan ini diharapkan menjadi penghubung strategis untuk mempercepat distribusi hasil pertanian, peternakan, dan perikanan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, bersama Wakil Bupati Ali Basa, secara simbolis membuka layanan KMP Pulau Rubiah milik PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Baubau. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Muna barat La Ode Amin, Sekda Muna Barat Husein Tali, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Rajulan, Anggota DPRD Provinsi Sultra Uking Jasa, General Manager PT ASDP Cabang Baubau Jamaludin, serta jajaran kepala OPD.

Dalam sambutannya, Darwin menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sultra dan PT ASDP atas kolaborasi yang memungkinkan realisasi proyek hanya dalam 22 hari sejak pengajuan 6 Maret 2025. “Ini bukti sinergi yang solid. Alhamdulillah, di bulan Ramadan ini, kapal bisa beroperasi lancar,” ujarnya.

Pemda Muna Barat telah memberikan subsidi untuk tarif penyeberangan rute ini. Darwin juga mengajak Gubernur Sultra untuk turut mendukung melalui subsidi tambahan, mengingat program ini sejalan dengan agenda 100 hari kerja gubernur. “Subsidi ini akan meringankan masyarakat sekaligus mendongkrak ekonomi daerah,” tambahnya.

Layanan ferry ini diyakini akan mengoptimalkan potensi ekonomi Mubar dan Konsel. Selain memperpendek waktu tempuh antarwilayah, kapasitas angkut kapal diharapkan membuka akses pemasaran komoditas lokal ke daerah lain. “Ini langkah konkret mewujudkan Muna Barat sebagai Liwu Mokesa (daerah maju dan sejahtera),” tegas Darwin.

KMP Pulau Rubiah akan melayani penumpang dan kendaraan dengan jadwal reguler. Masyarakat menyambut positif inisiatif ini, terutama pelaku UMKM yang selama ini terbentur biaya logistik tinggi. Dengan tarif bersubsidi, diharapkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Sultra semakin merata.

Laporan: Tim Redaksi katasultra.id
Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *