Anggota DPRD Muna Barat Gelar Reses, Warga Desa Wulanga Jaya Serukan Bantuan Alat Pertanian dan Perikanan

Muna Barat, katasultra.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna Barat, La Ode Burhanudin, menggelar reses di Desa Wulanga Jaya, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep), Sabtu (15/2/2025).

Agenda tersebut menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi, terutama terkait kendala di sektor pertanian dan perikanan yang menjadi tulang punggung ekonomi desa.

Permintaan Bantuan Alat Pertanian dan Infrastruktur

Ketut Sutrawan, tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan bahwa 99% warga Desa Wulanga Jaya berprofesi sebagai petani sawah. Ia meminta penambahan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) seperti hand traktor untuk meningkatkan efisiensi pengolahan lahan. “Bantuan dari dinas sudah ada, tetapi jumlahnya belum mencukupi karena jumlah petani sangat banyak,” ujarnya.

La Ode Burhanudin menggelar reses di Desa Wulanga Jaya.

Selain itu, Sutrawan juga mengajukan permohonan bantuan bibit unggul dan pupuk berkualitas untuk mempercepat masa panen. Di bidang infrastruktur, warga mendesak perbaikan Jalan Usaha Tani (JUT) dari Kambara menuju Wulanga Jaya. “Jalan dan jembatan yang rusak menghambat pengangkutan hasil pertanian. Kami juga berharap ada program bedah rumah untuk warga kurang mampu,” tambahnya.

Aspirasi Bidang Perikanan dan Ternak

Kade Martadana, warga lainnya, menyoroti potensi perikanan yang belum tergarap optimal. Ia mengusulkan bantuan bibit ikan air tawar dan sapi untuk kelompok masyarakat yang memiliki kolam namun terkendala biaya. “Bibit dan pakan mahal, sehingga banyak kolam tidak terisi,” jelas Martadana.

Komitmen Anggota DPRD dan Sinergi dengan Program Pemerintah

La Ode Burhanudin, yang juga Ketua Komisi 1 DPRD Muna Barat, berjanji memperjuangkan aspirasi tersebut. Ia menegaskan, usulan warga sejalan dengan program 100 hari Bupati terpilih La Ode Darwin-Ali Basa yang berfokus pada ketahanan pangan dan penguatan sektor pertanian-perikanan. “Aspirasi ini akan kami prioritaskan sesuai kemampuan anggaran. Saya juga akan berkoordinasi dengan anggota DPR-RI Komisi 4, Jaelani, untuk mempercepat bantuan alsintan dan bibit padi,” tegas Burhanudin.

Burhanudin mengingatkan warga agar segera membentuk kelompok tani/nelayan yang terdaftar sebagai syarat administrasi penyaluran bantuan. “Pemerintah membutuhkan kejelasan kelompok penerima agar bantuan tepat sasaran,” pungkasnya.

Dengan sinergi antara aspirasi masyarakat, komitmen legislatif, dan program pemerintah, diharapkan Desa Wulanga Jaya dapat mengoptimalkan potensi daerahnya demi kesejahteraan warga.

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *