Muna Barat, katasultra.id – Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, menyatakan tidak ada toleransi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pemangku jabatan eselon II, III, dan IV yang bermukim di luar wilayah kabupaten. Mereka yang melanggar diberi dua opsi: mengundurkan diri atau dicopot dari jabatan.
Pernyataan tegas ini disampaikan Darwin saat meluncurkan program 100 hari kerja di bidang kesehatan, yang dihelat bersamaan dengan peresmian Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Kecamatan Tiworo Tengah, Jumat (21/3). Menurutnya, kedisiplinan dan komitmen ASN menjadi kunci utama meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Jika ada pejabat yang tinggal di luar Muna Barat, saya minta segera mengundurkan diri. Jika tidak, saya akan copot jabatannya. Kepemimpinan bukan hanya tanda tangan di kertas, tetapi kehadiran nyata di tengah masyarakat,” tegas Darwin di hadapan para pejabat dan undangan.
Digitalisasi Absensi dan Program Kesehatan Prioritas
Selain aturan domisili, Darwin mengumumkan penerapan sistem absen digital mulai April 2025 untuk memastikan ASN bekerja optimal. “Pegawai yang digaji dari uang rakyat harus benar-benar bekerja untuk rakyat,” ujarnya.
Di sektor kesehatan, sejumlah program digulirkan, antara lain:
1. Pemeriksaan kesehatan gratis untuk seluruh warga.
2. Penempatan satu bidan dan satu perawat di tiap desa/kelurahan.
3. Layanan dokter keliling dengan basis data kesehatan berbasis identifikasi penyakit oleh tenaga medis.
4. Pembukaan UGD di tiga puskesmas utama: Lawa, Tiworo Tengah, dan Guali, yang diharapkan rampung secepatnya.
“Data kesehatan dari bidan dan perawat akan menjadi acuan kebijakan kami, agar lebih tepat sasaran,” jelas Darwin.
Dukung Infrastruktur dan Swasembada Pangan 2026
Di luar kesehatan, Pemkab Muna Barat fokus pada peningkatan infrastruktur transportasi. Penerbangan Wings Air rute Bandara Sugimanuru–Makassar telah kembali beroperasi, dengan aturan wajib bagi ASN menggunakan bandara lokal untuk perjalanan dinas. Pelanggar tak akan dibayarkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD).
Sektor laut juga tak luput: Pemkab telah menandatangani MoU dengan PT ASD Indonesia Ferry untuk mengoperasikan kapal feri lintasan Tondasi–Torobulu sebelum Lebaran Idul Fitri.
Di bidang ekonomi, Darwin menargetkan swasembada pangan pada 2026. Benih dan pupuk disiapkan untuk mendongkrak produksi pertanian. “Kami upayakan semua program ini agar Muna Barat sejahtera dan menjadi Liwu Mokesa (negeri yang makmur),” tandasnya penuh optimisme.
Redaksi: katasultra.id