MUNA BARAT, Katasultra.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna Barat (Mubar) kembali menggalang komitmen untuk mencegah stunting sejak dini dengan menyasar kelompok remaja. Upaya tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting dan Aksi Bergizi yang berlangsung meriah di SMP Negeri 1 Wadaga, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan ini menitikberatkan pada remaja sebagai fondasi penting untuk mencetak generasi muda yang sehat dan berkualitas di masa depan.
Sekretaris Dinkes Muna Barat, Arif Ndaga, menekankan bahwa pencegahan stunting pada remaja merupakan bagian krusial dari program nasional yang harus dijalankan secara integratif.
“Kami melaksanakan Aksi Bergizi yang integratif, mencakup pencegahan stunting, pemberian tablet tambah darah (TTD), serta berbagai kegiatan pendukung lain,” ujar Arif dalam keterangannya.
Aksi Bergizi ini merupakan implementasi berkelanjutan dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di lingkungan sekolah. Fokus utamanya adalah memberikan edukasi tentang gizi seimbang kepada remaja, khususnya para siswi yang kelak akan menjadi calon ibu.
Secara praktis, seluruh siswa SMP Negeri 1 Wadaga antusias mengikuti rangkaian kegiatan, yang meliputi senam bersama, sarapan sehat, minum tablet tambah darah secara serentak, serta penyuluhan mendalam tentang gizi seimbang dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Arif Ndaga menjelaskan alasan strategis di balik pemberian TTD. Menurutnya, langkah ini penting untuk mencegah anemia yang dapat berdampak serius pada kesehatan.
“Pentingnya TTD khususnya bagi remaja putri tidak bisa diabaikan. Mereka akan mengalami menstruasi yang mengeluarkan darah, sehingga konsumsi TTD penting untuk mengantisipasi anemia. Ini adalah salah satu program andalan kami,” tegasnya.
Inisiatif Dinkes Mubar ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. La Palaijandi, perwakilan dari Kepala SMP Negeri 1 Wadaga, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa, terutama siswi, mengenai cara konsumsi dan manfaat dari Tablet Tambah Darah.
“Ini sangat penting bagi anak-anak kami, khususnya anak perempuan,” pungkasnya. (red/katasultra.id)













