Estafet Kepemimpinan FORKI Sultra Resmi Beralih, La Ode Daerah Hidayat Pimpin Periode 2025-2029

Berita, Daerah, Olahraga880 Dilihat

Kendari – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memasuki babak baru kepemimpinan. La Ode Daerah Hidayat, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Sultra, resmi terpilih sebagai Ketua FORKI Sultra periode 2025-2029 melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) VII yang digelar di Hotel Zahra, Sabtu (22/2). Ia menggantikan Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, yang sebelumnya memimpin organisasi tersebut.

Kemenangan Hidayat ditetapkan secara aklamasi setelah meraih dukungan 23 perguruan karate dari total 28 suara, sementara lima sisanya memilih abstain. Sidang yang dipimpin Arifin Kana selaku Ketua Sidang Musprov berlangsung lancar dan damai, mengukuhkan Hidayat sebagai nahkoda baru FORKI Sultra.

“Pada hari ini, sesuai agenda Musprov FORKI Sultra 2025, kami menetapkan La Ode Daerah Hidayat sebagai Ketua FORKI Sultra periode 2025-2029,” tegas Arifin Kana dalam pengumuman resmi.

Dalam pidato penerimaan jabatannya, Hidayat menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk memajukan karate Sultra. Sebagai pemegang sabuk hitam DAN V, ia menekankan pentingnya pembinaan atlet, pelatih, dan wasit secara berkelanjutan. “Amanah ini akan saya emban dengan sebaik-baiknya. Fokus utama kami mempersiapkan atlet untuk bersaing di Porprov (Pekan Olahraga Provinsi), Kejurnas (Kejuaraan Nasional), hingga ajang internasional,” ujarnya.

Hidayat juga menegaskan rencana peningkatan intensitas pelatihan serta penguatan sumber daya manusia (SDM). “Pembinaan pelatih dan wasit harus sejalan dengan pengembangan atlet. Ini kunci agar FORKI Sultra bisa bersaing di semua level,” tambahnya.

Dengan pengalaman sebagai Kadispora Sultra, Hidayat diharapkan mampu membawa sinergi antara pemerintah daerah dan dunia olahraga. Ia berharap seluruh perguruan karate di Sultra bersatu mendukung visi bersama: mengibarkan prestasi daerah di kancah nasional dan global.

“Mari kita bersama-sama menjadikan FORKI Sultra sebagai wadah mencetak atlet berkarakter dan berprestasi. Kejayaan tidak datang instan, tetapi melalui kerja keras dan kolaborasi,” pungkasnya.

Transisi kepemimpinan ini menjadi momentum baru bagi FORKI Sultra untuk memperkuat fondasi dan menorehkan sejarah gemilang di tengah persaingan karate nasional.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *