Buton Tengah, katasultra.id – Seorang pemancing asal Kota Baubau berhasil dievakuasi Tim Basarnas Kendari setelah longboat yang ditumpanginya mengalami mati mesin di perairan Pulau Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Selasa (3/6) malam.
Dansir (31), sang korban, melaporkan kejadian darurat tersebut ke Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari pada pukul 20.50 WITA. Ia menyatakan longboat miliknya mengalami kerusakan mesin setelah menghantam batang kayu saat dalam perjalanan pulang dari lokasi memancing di perairan Kabaena, Kabupaten Bombana.
Menindaklanjuti laporan, Tim Rescue dari Pos SAR Baubau segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) pada pukul 21.05 WITA. Jarak antara Pos SAR Baubau dan titik terakhir keberadaan korban (LKP) sekitar 6 Nautical Mile (NM).
“Pada pukul 22.29 WITA, Tim Rescue Baubau berhasil menemukan korban sekitar 1,68 NM dari LKP,” jelas Kepala Kantor Basarnas Kendari, Amiruddin A.S., dalam keterangan resminya, Rabu (4/6).
Dansir kemudian dievakuasi dengan selamat ke Pelabuhan Baubau. Longboat miliknya yang mengalami kerusakan ditarik menggunakan longboat milik keluarga korban.
Operasi penyelamatan ini berlangsung dengan kondisi cuaca berawan dan kecepatan angin 5 km/jam dari timur laut. Unsur yang terlibat meliputi Staf Operasi Basarnas Kendari dan personel Rescuer Pos SAR Baubau, didukung peralatan rescue car, RIB, peralatan medis, perlengkapan evakuasi, dan perangkat komunikasi.
Dengan keselamatan Dansir, operasi SAR dinyatakan selesai dan resmi ditutup pada Selasa malam. Korban diketahui berdomisili di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau.
Redaksi