Oknum Pencatut Nama Ketua Tim Pemenangan Bupati Muna Barat Dilaporkan ke Polres

Berita, Daerah, Kriminal1160 Dilihat

Muna Barat, katasultra.id – Nama Ketua Tim Pemenangan Bupati Muna Barat, Jailuddin, diduga dicatut oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk meminta dana secara tidak sah kepada sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat. Oknum tersebut juga mengatasnamakan Bupati Muna Barat, La Ode Darwin dalam aksinya.

Kejadian ini terungkap setelah beredar video viral berdurasi 6 menit 50 detik yang memperlihatkan Kepala Puskesmas Tondasi, Kecamatan Tiworo Utara, Siti Norma, sedang menerima telepon melalui aplikasi WhatsApp. Dalam rekaman tersebut, terdengar suara lelaki mengaku sebagai Jailuddin, Ketua Tim Pemenangan Bupati Muna Barat. Oknum itu meminta partisipasi dana untuk biaya transportasi tim Bupati yang disebut sedang berada di Jakarta dan akan kembali ke Muna Barat. Ia bahkan mengklaim sedang mendampingi Bupati di Magelang.

“Saya selaku Ketua Tim Pemenangan Bupati ingin meminta partisipasi para Kapus (Kepala Puskesmas) dan Kadis (Kepala Dinas). Saya sedang di Magelang mendampingi beliau (Bupati) bersama empat anggota tim. Bantu berapa saja, nominal tidak saya sebut. Jika ada yang transfer, saya langsung serahkan ke beliau dan dicatat,” terdengar suara oknum dalam video yang diterima redaksi pada Minggu (23/2/2025).

Bantah Keterlibatan, Laporkan ke Polres

Jailuddin membantah keras keterlibatannya dalam insiden ini. Ia menegaskan bahwa suara dalam video tersebut bukan miliknya dan menilai aksi pencatutan nama tersebut sebagai tindakan melawan hukum yang merusak citra dirinya maupun Bupati Muna Barat.

“Saya sudah melaporkan oknum ini ke Polres atas dugaan pencemaran nama baik Bupati La Ode Darwin dan saya sebagai Ketua Tim Pemenangan. Ini upaya serius untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka,” tegas Jailuddin saat dikonfirmasi.

Ia mengungkapkan, oknum yang sama diduga telah menipu sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Muna Barat dengan modus serupa. “Korbannya tidak hanya Kepala Puskesmas, tetapi juga Camat dan pejabat lain. Sudah empat orang yang melaporkan transfer dana ke beberapa rekening tertentu,” tambahnya.

Investigasi Berjalan

Saat ini, kepolisian setempat sedang mendalami kasus tersebut untuk mengungkap identitas oknum serta alur penipuan yang terjadi. Pemerintah daerah juga mengimbau seluruh pejabat dan masyarakat waspada terhadap permintaan dana tidak resmi yang mengatasnamakan institusi atau pejabat tertentu.

“Kami mendukung proses hukum yang transparan. Tindakan seperti ini tidak hanya merugikan individu, tetapi juga merusak kepercayaan publik,” kata Ketua Tim Pemenang

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Bupati La Ode Darwin terkait kasus ini. Namun, tim hukumnya disebut akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mempercepat penyidikan.

Laporan: Tim Redaksi katasultra.id
Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *