Pasangan Calon Gubernur Nomor Urut 3 Lukman Abunawas dan La Ode Ida Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur dan Peningkatan Ekonomi di Wilayah Kepulauan

Berita, Politik665 Dilihat

Muna Barat, Katasultra.id – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara nomor urut 3, Lukman Abunawas dan La Ode Ida (LA-Ida), menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan di wilayah kepulauan. Salah satu program unggulan yang mereka tawarkan adalah pembangunan infrastruktur strategis, seperti pembangunan jembatan penghubung antara Tampo, Kabupaten Muna, dengan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan, serta jembatan yang menghubungkan Pulau Muna dan Pulau Buton.

Komitmen ini disampaikan oleh La Ode Ida saat menghadiri pertemuan keluarga yang diadakan di Desa Barangka, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat, pada Sabtu (28/09/2024).

Saat silahturahmi bersama tokoh Masyarakat Kab. Muna Barat

 

Dalam diskusi bersama para tokoh masyarakat, La Ode Ida menegaskan, “Kami ingin memastikan bahwa wilayah kepulauan mendapat perhatian serius, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur yang akan mempermudah akses dan mendorong perekonomian lokal,” ujarnya kepada wartawan di kediaman La Ode Fatahudin, Desa Barangka, Sabtu (28/09/2024).

Selain pembangunan infrastruktur, pasangan LA-Ida juga berkomitmen untuk mengembangkan potensi lokal di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Mereka menekankan pentingnya kepastian subsidi pupuk untuk mencegah kerugian yang dialami petani.

“Pemerintah daerah harus berperan aktif dalam memastikan kesejahteraan petani. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada petani yang dirugikan,” tegas La Ode Ida, mantan anggota DPD Sultra itu.

Di sektor kelautan, pasangan ini juga berencana membangun fasilitas penyimpanan hasil tangkapan nelayan (cold storage) untuk menjaga kesegaran hasil tangkapan.

“Nelayan akan merasa lebih tenang karena hasil tangkapan mereka tetap terjaga meskipun tidak langsung terjual. Selain itu, sektor peternakan juga akan menjadi prioritas untuk menjadikan wilayah ini lumbung ternak sapi, kambing, dan ayam, yang diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat secara signifikan,” lanjutnya.

Dalam bidang kesehatan, pasangan ini menawarkan solusi untuk desa-desa di pulau-pulau kecil dengan menyediakan kapal ambulans, posko kesehatan, serta fasilitas rawat inap di setiap kecamatan. “Kami memahami betapa pentingnya akses kesehatan yang mudah bagi masyarakat kepulauan,” tambah La Ode Ida.

Tidak hanya itu, mereka juga berkomitmen mendorong pertumbuhan UMKM dengan menyediakan pinjaman tanpa bunga serta bimbingan usaha. Program “Desa Berbisnis” akan dikembangkan dengan target minimal 10 kelompok usaha per tahun di setiap desa. Lukman Abunawas dan La Ode Ida optimistis bahwa berbagai program prioritas ini akan membantu mereka meraih kemenangan hingga 60% di wilayah kepulauan.

Penulis: Elen Vanzila

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *