Pentas Seni Mahasiswa di Puncak Wakila: Dari Kampus untuk Pariwisata Desa

Muna, Katasultra.id – Mahasiswa Universitas Karya Persada Muna kembali menunjukkan komitmen mereka dalam pengabdian kepada masyarakat dengan menggelar pentas seni di Puncak Wakila, Desa Kondongia Sabtu, (4/1_2025).

Acara ini menjadi bagian dari upaya untuk mendukung promosi wisata lokal sekaligus mengangkat potensi desa dalam sektor pariwisata dan UMKM.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ( LPPM) Universitas Karya Persada Muna, Elna Sari, SKM.,M.Kes yang menjadi penggerak utama acara ini menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa yang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Suasana Puncak Wakila di Akhir Pekan

Ia juga berterima kasih kepada pemerintah desa yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

“Kami berharap pentas seni ini menjadi langkah awal untuk mempromosikan kembali Puncak Wakila sebagai destinasi wisata unggulan di Desa Kondongia. Dengan kolaborasi ini, kami optimistis potensi desa bisa semakin berkembang,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Kondongia Laode Rahmapo turut mengapresiasi kegiatan ini dan menyebutnya sebagai momentum penting untuk mengembangkan pariwisata lokal.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan pihak universitas untuk menciptakan ekosistem wisata yang berkelanjutan.

“Sejak dibuka pada 2016, Puncak Wakila sempat menjadi daya tarik wisata. Namun, dengan kegiatan seperti ini, kami berharap popularitasnya dapat meningkat kembali, terutama melalui promosi kreatif seperti pentas seni,” ungkap Kepala Desa.

Dalam sambutannya, Rahmapo juga memastikan bahwa pemerintah desa memberikan fasilitas terbaik untuk mendukung kelancaran acara, termasuk potongan biaya parkir hingga 50% serta penggunaan area secara gratis bagi mahasiswa.

Sebagai bagian dari komitmen menjaga kelestarian lingkungan, seluruh peserta diminta untuk tidak meninggalkan sampah di lokasi wisata.

“Setelah acara ini, kita semua bertanggung jawab membersihkan area. Ini bagian dari upaya kita menjaga lingkungan dan menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi wisatawan,” tambah Rahmapo

Selain menjadi ajang promosi, pentas seni ini juga bertujuan untuk membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antara universitas dan desa, termasuk pengembangan literasi, inovasi, dan UMKM.

“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya menjadi acara sekali jalan, tetapi juga membuka pintu kerja sama yang berkelanjutan untuk memajukan potensi desa,” tutupnya

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *