MUNA BARAT, KATASULTRA.ID – Kondisi plafon ruang belajar di SDN 7 Tiworo Utara mengalami kerusakan parah, menyebabkan kelelawar bersarang dan mengganggu proses belajar mengajar.
Pantauan media menunjukkan bahwa gedung SDN 7 Tiworo Utara, khususnya di kelas 4, 5, dan 6, mengalami kerusakan signifikan pada lantai dan plafon. Menyikapi hal ini, Pj Bupati Muna Barat, Pahri Yamsul, bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, turun meninjau langsung kondisi gedung sekolah.
Seorang guru, La Jidi, menjelaskan bahwa SDN 7 Tiworo Utara dibangun pada tahun 2004 dan telah dilakukan renovasi pada ruang kelas 1, 2, dan 3 pada tahun 2022. Namun, gedung kelas 4, 5, dan 6 yang dibangun pada tahun 2010 kini mengalami kerusakan, termasuk lantai tegel yang berlubang dan plafon yang sudah tidak ada.
La Jidi menambahkan, kondisi plafon yang rusak menyebabkan banyak hewan, terutama kelelawar, bersarang di reng-reng plafon. Keberadaan kelelawar selama dua tahun terakhir telah mengganggu proses belajar mengajar, karena suara kelelawar memenuhi ruangan dan kotoran mereka jatuh saat guru mengajar.
Kondisi halaman sekolah juga menjadi masalah, seringkali digenangi air karena letak sekolah yang berada di pesisir. Saat air pasang dari bulan Oktober hingga April, air laut naik hingga batas gerbang sekolah. “Untuk sementara, proses belajar mengajar kita alihkan ke gedung serbaguna Desa Tondasi,” ujarnya pada Sabtu (18/1/2025).
Guru lainnya, Raisa, mengungkapkan bahwa kotoran kelelawar telah menyebabkan beberapa guru terganggu kesehatannya. Kondisi semakin parah saat hujan, karena tidak adanya plafon, air merembes dan menggenangi kelas. “Kondisi ini sangat mengganggu proses belajar mengajar,” katanya.
Menanggapi masalah ini, Pj Bupati Pahri Yamsul menyatakan akan mengupayakan renovasi menggunakan anggaran DAK pada tahun 2026. Ia menjelaskan bahwa anggaran tahun 2025 telah dialokasikan untuk sekolah-sekolah lain yang diprioritaskan untuk direnovasi. “Kita menunggu anggaran 2026 karena di tahun 2025 berdasarkan data Dikbud ada dua sekolah yang akan direnovasi,” ujarnya.
Masyarakat berharap agar perbaikan segera dilakukan untuk memfasilitasi proses belajar mengajar yang lebih baik bagi siswa di SDN 7 Tiworo Utara.
(Redaksi)