Poltekkes Kemenkes Palu Promosikan Yoga Ibu Hamil untuk Cegah Gangguan Jantung

Berita, Daerah, Kesehatan744 Dilihat

Katasultra.id, Palu, 12 Juni 2025 – Dalam upaya mendukung kesehatan ibu hamil dan mencegah risiko gangguan jantung selama masa kehamilan, dosen dan tenaga kependidikan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palu melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Yoga Ibu Hamil sebagai Upaya Promotif Pencegahan Risiko Gangguan Jantung di Masa Kehamilan”. Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis, 12 Juni 2025, dan melibatkan semua ibu hamil di desa Guntarano Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi sekaligus praktik langsung mengenai manfaat yoga bagi ibu hamil, khususnya dalam menurunkan faktor risiko gangguan jantung seperti hipertensi kehamilan, preeklampsia, dan stres. Yoga bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga merupakan metode relaksasi yang dapat membantu menstabilkan tekanan darah, memperbaiki sirkulasi, serta menjaga keseimbangan emosi ibu selama masa kehamilan.

Melihat tren peningkatan kasus gangguan kardiovaskular pada ibu hamil beberapa tahun terakhir mendorong civitas akademika Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan Kebidanan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan untuk melakukan pengabdian masyarakat dengan pendekatan promotif yang efektif, sederhana, dan bisa diterapkan di lingkungan rumah. Yoga adalah salah satu solusi yang aman dan terbukti secara ilmiah dapat membantu menurunkan risiko-risiko tersebut.

Kegiatan ini diawali dengan sesi penyuluhan mengenai pentingnya deteksi dini dan pencegahan gangguan jantung selama kehamilan. Para peserta diberikan pemahaman mengenai perubahan fisiologis pada sistem kardiovaskular selama hamil, serta faktor-faktor yang dapat memperburuk kondisi jantung. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik yoga yang dipandu oleh instruktur bersertifikat yang juga merupakan dosen yang terlatih dalam yoga.

Dengan semangat partisipatif, para peserta mengikuti gerakan-gerakan dasar yoga prenatal yang telah disesuaikan dengan usia kehamilan masing-masing. Gerakan tersebut meliputi teknik pernapasan, peregangan ringan, dan relaksasi otot. Selain memperkuat tubuh dan memperlancar aliran darah, yoga prenatal juga terbukti membantu persiapan mental menjelang persalinan.

Respon peserta pun sangat positif. Salah satu peserta, Ibu Uliarni (30 tahun), menyatakan bahwa ini adalah pengalaman pertama mengikuti yoga selama kehamilan. “Saya merasa lebih tenang dan tubuh saya terasa lebih ringan. Ternyata yoga tidak seberat yang saya bayangkan dan justru sangat menyenangkan,” ungkapnya.

Dosen dan tenaga kependidikan yang terlibat juga berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi program berkelanjutan yang menjangkau lebih banyak ibu hamil, terutama di daerah-daerah dengan keterbatasan akses layanan kesehatan. Mereka juga mengajak fasilitas kesehatan, bidan praktik mandiri, dan puskesmas untuk mengintegrasikan yoga sebagai bagian dari layanan kebugaran dan edukasi kehamilan.

Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, Poltekkes Kemenkes Palu terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program kesehatan ibu dan anak, dengan pendekatan promotif dan preventif yang inovatif dan berbasis komunitas. Yoga ibu hamil menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dalam menciptakan kehamilan yang sehat, aman, dan berkualitas.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *