Program Makanan Bergizi Gratis untuk Pelajar Muna Barat Segera Diluncurkan Pasca Pelantikan Bupati

Muna Barat, Katasultra.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Muna Barat tengah mempersiapkan pelaksanaan program makanan bergizi gratis bagi pelajar sebagai bagian dari 100 hari kerja pertama pasca pelantikan bupati defenitif. Program ini bertujuan meningkatkan gizi anak sekolah sekaligus menekan angka stunting di wilayah kepulauan.

Pj Bupati Muna Barat, Pahri Yamsul, mengungkapkan bahwa koordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) terkait estimasi anggaran telah dilakukan. “Kami telah berkoordinasi, termasuk menghitung estimasi anggaran yang dibutuhkan. Program ini akan direalisasikan setelah bupati defenitif resmi menjabat,” jelas Pahri

Jailuddin, perwakilan tim penyusun visi-misi pasangan terpilih Darwin-Ali, menambahkan bahwa program akan diluncurkan secara simbolis di Pulau Pasipadanga dan Bangko. Pemilihan lokasi ini didasari tingginya prevalensi stunting di wilayah kepulauan akibat pola konsumsi masyarakat yang cenderung mengandalkan makanan instan. “Hasil laut seperti ikan sering dijual, sementara warga lebih memilih mi instan. Peluncuran program ini akan disertai edukasi pengolahan makanan bergizi,” papar Jailuddin, Jumat (31/1/2025).

Program tersebut menyasar pelajar PAUD, SD, dan SMP dengan menitikberatkan pada peran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muna Barat, Ramadhan menyatakan kesiapan teknis pelaksanaan, termasuk lokasi uji coba di SDN 9 Maginti (Pasipadanga), SDN 7 Maginti (Bangko), dan SMPN 1 Satap Maginti. “Anggaran disiapkan dari APBD. Per porsi makanan dihitung Rp10.000 per siswa,” ujarnya.

Edukasi Gizi Jadi Fokus Utama

Selain distribusi makanan, program ini akan melibatkan tenaga kesehatan dan penyuluh untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.

Peluncuran program ini dinilai tepat waktu, terutama untuk mendukung generasi muda di daerah terpencil. “Ini langkah strategis untuk memutus mata rantai kurang gizi sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan,” tegas Jailuddin.

Pasca pelantikan bupati defenitif, program ini diharapkan segera terealisasi secara merata di seluruh sekolah, terutama di daerah kepulauan yang minim akses pangan bergizi.

Laporan: Tim Redaksi Katasultra.id
Editor: Redaksi Katasultra.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *