‎SPKS dan HIPMI Sultra Perkuat UMKM & Koperasi Sawit lewat Pelatihan Bibit Berkualitas 

Berita, Daerah597 Dilihat

KENDARI, katasultra.id – Guna memperluas akses petani dan pelaku usaha terhadap bibit sawit unggul serta mendorong pembibitan mandiri, Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) dan BPD HIPMI Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Peningkatan Kapasitas Pembibitan Sawit Skala UMKM dan Koperasi”. Kegiatan yang digelar Kamis (24/7/2025) di Kendari ini didukung penuh oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP).

Pelatihan ini menjadi langkah strategis menciptakan pelaku sawit profesional dan mandiri. Triawan Rizbar Taha, Ketua BPD HIPMI Sultra, menekankan pentingnya kualitas sejak hulu: “Mulai dari pembibitan, harus ditangani pelaku yang paham standar. Ini kunci keberlanjutan industri sawit kita.” Ia menyebut sawit sebagai investasi menjanjikan yang dapat berproduksi hingga 30 tahun, serta mendorong pemanfaatan lahan tidur di Sultra dengan syarat utama: bibit berkualitas.

Dukungan pemerintah diungkapkan Dr. La Ode Muhammad Rusdin Jaya, Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra. Dengan 11.337 kepala keluarga petani sawit di daerahnya, Rusdin menegaskan peran vital kelembagaan petani dan UMKM. “Dukungan teknis, kelembagaan, dan akses bibit unggul sangat vital bagi petani kecil yang mendominasi sektor ini,” ujarnya.

Helmi Muhansah dari BPDP menegaskan komitmen lembaganya menjadikan program UMKM sawit sebagai agenda rutin. “Memperkuat peran UMKM/koperasi dalam penyediaan bibit berkualitas akan tingkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani,” tegas Kepala Divisi Kerja Sama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP itu.

‎Sabaruddin, Ketua Umum SPKS, menambahkan bahwa pelatihan ini esensial untuk pengelolaan budidaya berkelanjutan. “Sawit adalah penggerak ekonomi UMKM pertanian. Dukungan peningkatan produktivitas, optimalisasi lahan, dan SDM mutlak diperlukan,” jelasnya.

Pelatihan menghadirkan pakar dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), PT Bina Sawit Makmur (BSM), Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih, dan PT Bakrie Sumatra Plantation. Materi meliputi standar pembibitan, seleksi benih unggul, hingga manajemen usaha pembibitan skala kecil. Kegiatan dua hari ini juga mencakup kunjungan lapangan ke PT Merbau untuk praktik langsung.

Dukungan kolaboratif dari BPDP, PT. BSM, dan mitra lainnya diharapkan menjadi katalisator lahirnya pembibit lokal profesional dan bersertifikat, memperkuat kemandirian petani sawit Sultra.

‎Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *