” Tradisi Kuda Bertarung, Suara Rakyat Bertumbuh: KPU Muna Barat Pacu Partisipasi Pilkada 2024″.

Muna Barat, katasultra.id – Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna Barat mengambil langkah kreatif dengan menggelar sosialisasi berbasis budaya lokal yang kental, yakni perkelahian kuda. Acara ini digelar pada Rabu, 9 Oktober 2024, di Lapangan SMP 2 Wadaga, Desa Lindo, Kecamatan Wadaga, dengan harapan dapat merangkul masyarakat agar lebih sadar pentingnya menggunakan hak pilih mereka pada Pilkada yang akan berlangsung 27 November 2024.

Ketua KPU Muna Barat, Tajudin, menjelaskan bahwa pemilihan perkelahian kuda sebagai sarana sosialisasi bukan tanpa alasan. “Perkelahian kuda sudah menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Muna Barat. Ini bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga cara efektif untuk menyampaikan informasi Pilkada kepada seluruh elemen masyarakat,” ujarnya Rabu(09/10/2024).

Kearifan lokal budaya muna (Perkelahian Kuda)

“KPU ingin memastikan bahwa seluruh warga mengenal para kandidat yang berkompetisi, baik di tingkat bupati maupun gubernur,” sambungnya.

Pada Pilkada 2024 ini, Muna Barat dihadapkan pada situasi unik dengan hanya satu pasangan calon yang bertarung melawan kotak kosong untuk posisi bupati. Sementara itu, pada pemilihan gubernur, ada empat pasangan calon yang akan bersaing. “Kami berharap melalui pendekatan budaya ini, partisipasi masyarakat semakin meningkat.Target KPU adalah meningkatkan partisipasi pemilih hingga 90%, setelah pada Pemilu 2024 lalu tercatat mencapai 86,3% pinta Tajudin.

Lebih lanjut sosialisasi berbasis budaya ini diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat untuk lebih peduli dan berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan daerah.

“Dengan kombinasi budaya lokal dan pesan demokrasi, KPU Muna Barat berharap momentum Pilkada kali ini menjadi lebih bermakna bagi seluruh masyarakat, sekaligus membawa Muna Barat pada capaian partisipasi yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya,” Pungkasnya.

Di tempat yang sama, Amirudin, S.PT , Koordinator Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Sulawesi Tenggara, dalam sambutannya mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga situasi Pilkada yang kondusif. “Kami minta masyarakat menjauhi berita bohong, ujaran kebencian, dan politisasi isu SARA. Demokrasi kita harus berjalan dengan tertib, aman, dan damai,” tegasnya.

Sebagai informasi acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bawaslu Muna Barat, Forkopimda, Kepala Kejaksaan, Dandim 1416 Muna, Kapolres Muna, serta tokoh adat dan agama setempat dan masyarakat lokal yang antusias menyaksikan rangkaian acara.

Laporan : Elen Vanzila

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *