Warga Tiworo Tengah Muna Barat Sampaikan Keluhan Sanitasi hingga Kebutuhan Nelayan dalam Reses

Muna Barat, katasultra.id – Ketua Komisi I DPRD Muna Barat, La Ode Burhanudin, menggelar reses di Desa Wanseriwu, Daerah Pemilihan (Dapil) III, pada Jumat (14/2). Pertemuan ini menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan keluhan seputar masalah sanitasi, perumahan, kelangkaan alat pertanian, hingga kebutuhan mendesak perahu fiber bagi nelayan.

Sanitasi dan Perumahan Tidak Layak Jadi Sorotan

Fatmawati, salah seorang warga, mengungkapkan keprihatinannya atas fasilitas sanitasi yang buruk di rumahnya. Ia meminta pemerintah segera membangun MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang layak untuk mencegah dampak kesehatan pada keluarga. “Kamar mandi kami seadanya, jauh dari standar sehat. Kami berharap ada perhatian serius,” ujarnya.

Persoalan serupa diungkap La Ode Ane, warga yang rumahnya sudah tidak layak huni. “Atap bocor, dinding rapuh, dan banjir saat hujan. Kami butuh bantuan bedah rumah agar bisa hidup lebih aman,” tuturnya.

Petani dan Nelayan Hadapi Kendala Produktivitas

Di sektor pertanian, Ketua BPD Desa Wanseriwu, Ombo, menyebut minimnya alat pertanian seperti hand sprayer dan kelangkaan pupuk menghambat produktivitas. “Penyemprotan hama masih manual. Dengan alat yang memadai, hasil panen bisa lebih optimal,” tegasnya.

Maming, petani lain, menambahkan kebutuhan pompa air untuk mengatasi kekeringan musim kemarau. “Kami tidak bisa hanya bergantung pada hujan. Pompa air akan stabilkan produksi,” jelasnya.

Sementara nelayan setempat, seperti Aco, mengeluhkan perahu yang sudah usang. “Perahu fiber kami tipis dan mesin sering rusak. Bila cuaca buruk, risiko tenggelam besar. Kami butuh bantuan segera,” ungkapnya. Ia juga menyoroti kondisi jalan rusak menuju pelabuhan rakyat yang vital untuk distribusi hasil pertanian dan perikanan.

Komitmen Perjuangkan Aspirasi Warga

Menanggapi hal itu, La Ode Burhanudin berjanji mengawal seluruh aspirasi warga. Ia akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan menggandeng Anggota DPR RI Jaelani (Komisi IV) untuk memperjuangkan bantuan alat pertanian, perahu fiber, serta perbaikan infrastruktur.

“Sektor pertanian dan perikanan adalah tulang punggung warga Wanseriwu. Saya optimis dengan dukungan Pak Jaelani, aspirasi ini bisa direalisasikan,” tegas Burhanudin. Ia juga menekankan pentingnya perbaikan jalan menuju pelabuhan untuk mendukung ekonomi masyarakat.

Selain itu, Burhanudin mendorong petani yang belum tergabung dalam kelompok tani agar segera membentuk kelompok. “Bantuan pemerintah harus melalui kelompok. Dengan begitu, akses lebih mudah dari Dinas Pertanian, Koperasi, atau Sosial,” imbaunya.

Kegiatan reses ini diharapkan menjadi langkah awal penuntasan masalah yang selama ini menggerus kesejahteraan warga Wanseriwu. Masyarakat berharap komitmen wakil rakyat ini diwujudkan dalam tindakan nyata.

Laporan: Tim Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *