Muna Barat, 9 Maret 2024 – Kebakaran yang menghanguskan rumah pasangan lansia, La Ntaano dan Wa Lubi, di Desa Wuna, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat, akhirnya berhasil dipadamkan. Meski api telah reda, puing-puing dan abu sisa bencana masih menyisakan luka mendalam bagi kedua korban yang kehilangan tempat tinggal di usia senja. Musibah ini tidak hanya menguji ketahanan fisik, tetapi juga mental mereka yang harus menghadapi ketidakpastian di masa tua.
Merespons tragedi ini, Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, langsung turun ke lokasi pada Sabtu (8/3) untuk memastikan korban mendapat dukungan penuh. Dalam kunjungannya, ia tidak hanya menyampaikan simpati, tetapi juga mengantarkan bantuan konkret, termasuk logistik, pakaian, dan penyaluran tempat tinggal sementara.
“Saya hadir untuk memastikan korban tidak sendirian. Bantuan logistik dan tempat tinggal darurat sudah disiapkan. Pemerintah juga akan membangunkan rumah layak huni untuk mereka agar sisa hidup dihabiskan dengan lebih tenang,” tegas La Ode Darwin.
Selain itu, bupati menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp32 juta, yang terdiri dari Rp27 juta dari anggaran pemerintah daerah dan Rp5 juta dari dana pribadinya. “Bantuan ini untuk meringankan kebutuhan sehari-hari sekaligus modal awal pemulihan,” tambahnya.
Langkah strategis juga diambil dengan mengerahkan jajaran Dinas Sosial, BPBD, camat, dan kepala desa untuk mempercepat proses rehabilitasi. “Kami tidak ingin bantuan ini bersifat sesaat. Kami akan koordinasi dengan semua pihak untuk solusi jangka panjang, termasuk memastikan akses kesehatan dan kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” ucapnya.
La Ntaano dan Wa Lubi, yang telah puluhan tahun menetap di Desa Wuna, mengaku syok dengan kejadian tersebut. “Kami hanya pasrah, tapi berterima kasih atas perhatian pemerintah. Semoga janji bantuan ini segera terwujud,” ujar Wa Lubi dengan suara bergetar.
Pemerintah Kabupaten Muna Barat berkomitmen memprioritaskan pembangunan rumah korban dalam waktu dekat. Upaya ini diharap menjadi titik terang bagi korban untuk memulai hidup baru, sekaligus bukti keseriusan pemerintah dalam melindungi kelompok rentan di daerah tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muna Barat melaporkan, penyebab kebakaran masih dalam investigasi. Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kebakaran, terutama di musim kemarau.
Editor: Redaksi
