KENDARI, katasultra.id – La Ode Darwin secara resmi terpilih menakhodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk masa bakti 2025–2030. Penetapannya dilakukan secara aklamatik dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI yang digelar di Kota Kendari, pada Minggu (2/11).
Sebelum ditetapkan, Bupati Muna Barat tersebut menyampaikan pidato visi dan misi politiknya yang menandai arah baru kepemimpinan partai di Bumi Anoa.
“Kalau sebentar sudah ditetapkan sebagai Ketua DPD I, insyaallah saya akan memegang amanah ini dengan maksimal untuk memaksimalkan Partai Golkar di Provinsi Sulawesi Tenggara,” ujar La Ode Darwin di hadapan jajaran DPP, DPD II, dan seluruh peserta Musda.
Dalam pidatonya, Darwin menegaskan bahwa langkah pertama yang akan dilakukannya adalah melakukan konsolidasi total struktur partai hingga ke tingkat akar rumput. Ia menilai lemahnya koordinasi internal selama ini menjadi penyebab stagnasi mesin politik Golkar di daerah.
“Hal pertama yang insyaallah akan kita lakukan terkait visi-misi ke depan adalah melakukan konsolidasi internal, baik di tingkat provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, maupun desa dan kelurahan. Itu yang insyaallah akan kita rapikan,” tegasnya.
Darwin juga menyoroti kondisi infrastruktur partai yang lemah di sejumlah daerah. Ia berkomitmen untuk membangun kemandirian kelembagaan dengan memastikan seluruh DPD II kabupaten dan kota memiliki kantor tetap, tidak lagi menyewa.
“Karena ada beberapa kantor kita yang kondisinya sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius dari kita semua,” jelasnya.
Pada sisi politik elektoral, Darwin menetapkan target yang ambisius. Ia bertekad merebut kursi pimpinan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk seluruh 17 kabupaten dan kota, serta merebut posisi Ketua DPRD Provinsi Sultra. Untuk tingkat provinsi, ia mematok target peningkatan kursi dari enam menjadi sembilan pada Pemilu Legislatif mendatang.
“Target kita ke depan adalah memaksimalkan kekuatan di seluruh kabupaten dan kota untuk mendapatkan unsur pimpinan. Di tingkat provinsi, kita akan berjuang agar dapat merebut kursi Ketua DPRD,” ucapnya.
Dalam nada evaluatif, Darwin menyinggung budaya politik musiman di internal partai yang hanya aktif menjelang pemilu. Ia menegaskan pola ini harus diubah dengan membangun konsolidasi berkelanjutan dan menyelenggarakan pelatihan kader secara rutin.
“Selama ini partai baru ramai menjelang Pileg. Tidak ada konsolidasi jauh-jauh hari atau rencana kerja strategis. Nah, itu yang harus kita ubah,” tegasnya.
Menutup pidatonya, Darwin berkomitmen untuk memimpin dengan gaya inklusif, tanpa sekat dan tanpa faksi. Ia menyerukan persatuan seluruh kader dengan sebuah perumpamaan yang penuh makna.
“Kalau kita bergandengan tangan, bahu-membahu menyusun kekuatan, seperti disampaikan Pak Ketua Umum tadi saat pembukaan, ibarat sapu lidi, jika diikat dalam satu kesatuan, batu pun bisa bergeser,” ujarnya yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan peserta Musda.
Pidato tersebut menutup rangkaian pencalonan sebelum pimpinan sidang menetapkan La Ode Darwin sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sultra secara aklamasi.
Redaksi: katasultra.id
