Muna Barat, katasultra.id – Ketua Partai Amanat Nasional Kabupaten Muna Barat Dalam Orasinya menyampaikan hal yang berunsur ujaran kebencian dan provokatif pada kampenye pasangan calon nomor urut 1 di Desa Umba, Jumat (11/10/2024).
Laode Koso dalam orasinya tidak memberikan edukasi politik yang baik terhadap masyarakat. Apa yang di ucapkan terkait pemilih kotak kosong adalah Setan jika laki-laki yang memilih dan kuntilanak jika perempuan yang memilih kotak kosong.
Hal ini mendapatkan reaksi oleh masyarakat yang mendengarkan langsung ataupun yang menyaksikan lewat video yang beredar di media sosial.
Salah satu pengurus Badan Koordinasi HMI Sultra, Laode Zulkifli Zailan memberikan tanggapannya terhadap apa yang di ucapkan oleh mantan anggota DPRD Muna Barat tersebut.
“Apa yang disampaikan oleh Pak Koso bahwasannya memilih kotak kosong untuk laki-laki ialah kahanda/setan, dan untuk perempuan yang memilih kotak kosong ialah kabuna/kuntilanak, ini adalah penghinaan terhadap simpatisan kotak kosong,” kata Zulkifli.
Zulkifli juga menyangkan ucapan tersebut keluar dari seseorang yang sudah dianggap tokoh di Muna Barat.
“Beliau adalah mantan anggota DPRD di Muna Barat dan juga sebagai Tokoh masyarakat, kenapa harus berucap seperti itu,” ungkap Zul.
Sementara itu, salah satu pemuda di kusambi yang tidak mau menyebutkan namanya menyampaikan pada awak media bahwa Ketua PAN kabupaten Muna Barat akan dilaporkan ke pihak-pihak terkait.
“Saya sebagai relawan kotak kosong merasa di hina dan saya akan melaporkan ke Bawaslu, nanti Bawaslu yang proses bersama Gakumdu dan saya sudah punya rekaman video tersebut.” Ungkapnya
“Hal seperti ini tidak bisa di tolerir dan harus di proses,” tutupnya.
(Redaksi/Admin)
