Muna Barat, Katasultra.id – Dalam rangka memperingati Hari Santri, 22 Oktober 2024 di Lapangan Apel Kantor Bupati Muna Barat, Pj Bupati La Ode Butolo menyampaikan sambutan Menteri Agama yang menekankan pentingnya peran santri dalam melanjutkan perjuangan untuk masa depan bangsa.
Pj Bupati menegaskan bahwa santri bukan hanya sebagai pelajar agama, tetapi juga sebagai agen perubahan yang dapat membawa Indonesia menuju kemajuan.
Dalam sambutannya, Bupati mengingatkan momen bersejarah “Resolusi Jihad” yang dideklarasikan oleh Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari pada 20 Oktober 1945.
Ia menyebutkan bahwa fatwa tersebut menjadi titik awal semangat juang bagi kaum santri untuk melawan penjajahan. “Hari Santri adalah pengingat akan keberanian dan dedikasi para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan,” ujarnya.
Dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” sambutan Menteri Agama mengajak santri untuk berinovasi dan berkontribusi di berbagai bidang, terutama pendidikan dan teknologi.
“Santri harus mampu mengadaptasi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengatasi tantangan zaman,” lanjutnya.
Laode Butolo juga menyoroti keberhasilan santri dalam berbagai bidang, termasuk politik dan bisnis, dengan menyebut tokoh-tokoh seperti KH. Abdurrahman Wahid dan KH. Ma’ruf Amin.
Ia menegaskan bahwa santri memiliki potensi untuk mencapai posisi strategis dalam pemerintahan dan masyarakat.
Acara ditutup dengan ajakan untuk bersama-sama merayakan Hari Santri sebagai milik seluruh bangsa.
Pj. Bupati juga mengajak hadirin untuk mendoakan para pahlawan dan ulama yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Melalui peringatan ini, diharapkan semangat perjuangan santri dapat terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi masa depan.
(Redaksi/Admin)
