Kendari, katasultra.id – Insiden tragis kembali terjadi di Jembatan Teluk Kendari, Minggu (1/6) malam sekitar pukul 20.50 Wita. Seorang warga dilaporkan melompat dari jembatan ikonik kota ini, menambah daftar kasus serupa dalam kurun lima pekan terakhir.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin A.S., membenarkan laporan tersebut. “Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Bapak Matin pada pukul 20.50 Wita, melaporkan adanya kondisi membahayakan manusia, satu orang melompat dari Jembatan Teluk Kendari,” ujarnya.
Tim rescue KPP Kendari segera diberangkatkan pukul 21.06 Wita menuju lokasi yang berjarak sekitar 17 kilometer dari markas. Operasi pencarian dilakukan dalam kondisi hujan ringan dan melibatkan sejumlah pihak:
– KPP Kendari
– ABK KN SAR Pacitan
– Polair Polda Sultra dan Mabes Polair
– Lanal Kendari
– KSOP Kendari
– KP3
– Kantor Monitoring SHMS PUPR
– UKM SAR Universitas Halu Oleo (UHO)
Peralatan SAR yang dikerahkan meliputi perahu karet, RIB, peralatan selam, Aquaeye, alat komunikasi, ambulans, dan mobil rescue. Identitas korban hingga saat ini belum diketahui. “Data korban menyusul,” tambah Amiruddin.
Insiden ini merupakan yang ketiga sejak akhir April 2024:
1. Senin, 26 Mei: Seorang pria tewas setelah melompat sekitar pukul 19.10 Wita.
2. Minggu, 27 April: Seorang wanita ditemukan tak bernyawa usai melompat pukul 23.45 Wita.
Tingginya frekuensi kejadian memantik keprihatinan publik akan kerentanan lokasi tersebut. Pemerintah setempat dan lembaga terkait diharap segera mengevaluasi langkah pencegahan, termasuk pemasangan penghalang fisik atau layanan dukungan psikologis di area jembatan.
Redaksi
