Muna Barat, katasultra.id – Anggota DPRD Muna Barat Fraksi Nasdem, La Ode Sariba menyebut permintaan APDESI terkait diskusi DTKS jangan hanya sekedar sensasi semata tapi harus kerja nyata.
Anggota DPRD Muna Barat dua periode itu merespon baik atas permintaan APDESI fasilitasi diskusi dengan OPD terkait, karena ini memang dibutuhkan kolaborasi multipihak dan desa adalah ujung tombak pembangunan.
“Lucu kalau tanyakan urgensi” ucap Sariba via WhatsApp 25/10/2024
“Sebenarnya yang kita lakukan adalah merespon keluh kesah masyarakat kita yang banyak ditemukan sangat layak untuk masuk dalam DTKS, namun faktanya tidak terakomodir,” Lanjutnya.
Ia juga mengatakan, ada banyak masyarakat tidak mampu bahkan ada anak-anak yatim yang seharusnya mendapatkan perhatian ekstra dari elemen penyelenggara pemerintahan di daerah, dan seharusnya masyarakat tidak harus menunggu dialog karena masyarakat butuh kerja nyata sehingga jangan sampai ini hanya menjadi sensasi saja.
“Desa itu bertugas melakukan Musdes sebagai prosedur legal formil untuk menyepakati data masyarakat miskin yang akan diusul dalam DTKS,” tegas Sariba.
Untuk itu, atas permintaan untuk dialog tentang banyak hal, maka pihak DPRD akan segera agendakan untuk merespon berbagai masalah di desa diantaranya; informasi terkait update data DTKS, perangkat desa, PRODESKEL, EVDESKEL, data desa Presisi sampai pada soal penyertaan modal BUMDES dan IDM.
Selain itu, ia katakan jika sudah terbentuk AKD DPRD Muna Barat, ia berharap komisi 3 mengagendakan rapat kerja dengan instansi terkait termasuk BPJS yang akhir-akhir ini juga menjadi keluhan masyarakat. Karena memang DPRD butuh banyak informasi dari desa sebagai acuan dalam mengagregasi dan tindak lanjut berbagai aspirasi masyarakat ke depan.
(Redaksi/Admin)
