MUNA BARAT, KATASULTRA.ID – Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Pahri Yamsul, mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Mukhlisin As Saniy yang terletak di Desa Kasakamu, Kecamatan Kusambi, pada Sabtu (18/1/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau kondisi infrastruktur dan fasilitas pesantren yang selama ini masih banyak mengalami kekurangan, terutama terkait akses jalan dan jembatan yang tidak memadai.
Dalam kunjungan tersebut, Pahri Yamsul menjelaskan bahwa tujuan utama kedatangannya adalah untuk melihat secara langsung perkembangan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin. Ia berkomitmen untuk mendukung peningkatan fasilitas pesantren, khususnya dalam hal infrastruktur yang sangat dibutuhkan.
“ Kami sudah berkomunikasi dengan pengasuh pesantren dan Insya Allah kami akan mencoba mengkomunikasikan ini kepada Bupati terpilih agar ada perhatian lebih terhadap perbaikan infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang sangat dibutuhkan,” ujar Pahri.
Pahri juga meminta pihak pesantren untuk melengkapi data-data penting, seperti luas lahan dan jumlah santri, agar dapat memperoleh izin operasional. Dengan izin ini, pesantren diharapkan bisa mendapatkan dukungan dana dari pemerintah.
“Setelah data tersebut lengkap, kami akan berkoordinasi dengan Badan Peningkatan Prasarana Wilayah (BPPW) Sulawesi Tenggara untuk membantu meningkatkan fasilitas pendidikan dari SD, SMP, SMA, dan juga pesantren yang ada di daerah ini,” tambahnya.
Muhammad Jamaludin, pendiri Pondok Pesantren Darul Mukhlisin, menyambut baik kedatangan Pj. Bupati. Ia berharap kunjungan ini dapat menjadi langkah awal perhatian pemerintah daerah terhadap pondok pesantren. “Sebagai pendiri pesantren, saya merasa sangat bahagia atas kunjungan beliau. Meskipun pesantren kami masih banyak kekurangan, kami tetap berusaha memberikan pendidikan terbaik bagi santri. Kami sangat berharap pemerintah bisa membantu memperbaiki infrastruktur agar pesantren ini bisa berkembang lebih baik,” ungkap Jamaludin.
Kunjungan Pj. Bupati ini memberikan harapan baru bagi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin, yang selama ini mengutamakan pendidikan meskipun dengan fasilitas yang terbatas. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan pesantren ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar bagi pendidikan di Muna Barat.
(Redaksi)
